Doorprize Anda | | | | | | \ / \/ | | | | | | \ / \/ Anda berhak memperoleh senyum termaniez sahabat saya 🙂 Menurut saya senyumnya manis sekali sehingga layak untuk menjadi doorprize persahabatan. Memang maniez kan? Atau karena saya terlalu lama menyendiri di kos-kosan ya? Bagikan ini:Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)Suka Memuat...
Begitulah makhluk Allah jika tidak serakah, tidak mengejar dunia secara berlebihan… Senyumnya maniez, wajahnya tulus, cerianya bisa menular kepada siapa pun 🙂 Balas
Iya ya? Mmm… saya jadi koreksi diri. Ternyata saya bahkan belum pernah memberi senyum yang melebihi manisnya senyum monyet kepada sahabat Fajrul… Balas
ternyata lebih manis senyumnya daripada senyum yang saya punya……moga-moga keikhlasan dari senyumannya bisa kita tiru……. Balas
aamiin…. hehe, meski dia sering dipanggil dengan panggilan mengejek (monyet, kera dsb) tapi dia tidak jadi minder atau marah. Tetap ceria mensyukuri nikmat Allah 😀 Balas
hmm….kiraian dapet kado, yang kotaknya keren2 itu…..ustadz, njenengan sekarang dimana sih ? masih dijakarta kah ? Balas
terima kasih, Pak setelah sekian lama mengikuti blog antum, baru kali ini buka doorprize nya =D Balas
Walah aku disenyumin kethek…senyumnya ikhlas banget…lebar dan menawan
Begitulah makhluk Allah jika tidak serakah, tidak mengejar dunia secara berlebihan…
Senyumnya maniez, wajahnya tulus, cerianya bisa menular kepada siapa pun 🙂
senyum termanis dan terikhlas yg pernah saya liat………
Iya ya?
Mmm… saya jadi koreksi diri. Ternyata saya bahkan belum pernah memberi senyum yang melebihi manisnya senyum monyet kepada sahabat Fajrul…
ternyata lebih manis senyumnya daripada senyum yang saya punya……moga-moga keikhlasan dari senyumannya bisa kita tiru…….
aamiin….
hehe, meski dia sering dipanggil dengan panggilan mengejek (monyet, kera dsb) tapi dia tidak jadi minder atau marah. Tetap ceria mensyukuri nikmat Allah
😀
Hua……ha……..ha….ha…..lumayan ngusir galau di sore hari he..he…
hehehe… it works again ya Mbak?
hmm….kiraian dapet kado, yang kotaknya keren2 itu…..ustadz, njenengan sekarang dimana sih ? masih dijakarta kah ?
di Jakarta iya, di Lampung juga iya 🙂
ahhahahaha,
makasih | #untung gak punya penyakit jantung saya
::)
senyum sambil ngiwi-iwi
wah senyum sambil ngiwi2 gimana tuh caranya mas ??
ngiwi2 itu artinya meringis rada mentertawakan keberuntungan orang lain 😀
hahaha lucu banget pakk
Hihihi… yang komen lucu biasanya merasa ada kedekatan 😀
terima kasih, Pak
setelah sekian lama mengikuti blog antum, baru kali ini buka doorprize nya
=D
Hihihi senyum manis yang sangat sederhana ya Akh…