Pernah semangat bikin blog, pernah males-malesan, sempat juga konsisten ketika semua sarana mendukung dan (mungkin) sedang narsis-narsisnya. Tapi itu semua seharusnya dulu. Dulu, ketika belum 40 dan pencarian jati diri masih tampak begitu berkilau….
Masalahnya kemudian, ternyata kulihat blogku masih ada saja pengunjungnya. Agak terasa biasa kalau pas baru posting dan mempromosikannya melalui twitter dan facebookku, tetapi terasa ‘wheelah’ ketika aku melihatnya pada saat-saat seperti sekarang, setelah beberapa saat libur ngeblog apalagi promo.
Jadi terpikir, siapa saja ya yang membaca blogku? Sahabatkah? Orang tidak sengaja kah? Atau musuh dan telik sandi yang berusaha merekam semua jejakku kah? (iya lebay, maaf…)
Mengapa mereka mampir? Sengajakah? Tersesatkah? Atau musuh dan telik sandi ups… udah.
Yang jelas ternyata masih ada yang membuka blog, dan jumlahnya lebih dari tujuh (ini jumlah anakku; kalau mereka yang buka kan berarti minimal tujuh). Berarti ada orang lain yang masih membukanya. Aku jadi berfikir, betapa seharusnya aku bersyukur dan cara bersyukurnya adalah dengan berusaha mengisikan kebaikan-kebaikan ke dalam blog yang masih diampirin beberapa orang ini.
Ah, tapi bukannya blog baik sudah banyak? Iya juga sih. Sudah banyak banget malah. Tinggal ketik salah satu tema kebaikan di kotak gugel, langsung muncul beragam tulisan dari yang paling subyektif sampai yang paling formal. Toh masih ada yang mampir, berarti ada juga yang sengaja tersesat kemari.
Intinya harus terus berusaha menulis yang baik-baik karena ada yang baca tulisanku. Sekarang kucoba nulis tentang sesuatu yang melintas di pikiran ah. Coba-coba, nulis spontan seperti ini berakibat baik apa tidak.
hadir, gan ^ ^
syukran, gan 😀
Hadir!
Saya membukanya karena masuk di inbox / reader.
wah, baru inget kalau ada reader di wordpress… kalau dulu di multiply langsung kelihatan ya Pak?
Betul, mas. Reader itu ya Inbox kalo di Multiply.
ada link muncul di fb, sy klik, tertujunya dimari.. ya sy baca..
hehehe… ini mah biasa. Hasil promo 🙂
Bapak nulis asal2an jg saya akan ttp main ke blog bapak
wah…. terharu bacanya…. hiks…..
*terbayang jaman 2008 atau 2009: persahabatan. bagai ke-pom-pong!…
Saya termasuk yang buka dan baca…kalo ke 7 anaknya buka blog saya termasuk yang kelebihna dari 7 itu 🙂
hehehe…. alhamdulillaah masih ditengok-tengok ami tedy 😀
“Ah, tapi bukannya blog baik sudah banyak?”
Nah…kalau bapak suka tantangan, mungkin dicoba bikin blog baik yang \*’beda’*/
*sekedarsaran.com
tulisan di ‘Wanita’ menurut saya sudah spontan dan beda banget…. minimal bikin saya sendiri ketar-ketir, takut banyak yang salah pepsi, eh salah persepsi….
Wah, ternyata hati jadi senang melihat ada enam coment dari para sahabat ini… Terima kasih…..
Saya juga suka ikut buka kok
wah maturnuwun Mas/Mbak…. 🙂
saya pembaca setia lho….
alhamdulillaah… tersanjung tulisan2 ane dibaca sama abi soleh….
tes. kalo dari email masuknya kemana ya. *maaf pak, cuma ngetes 😀
wah ternyata masuknya ke rubrik beneran… lulus enggak nih?